Selasa, 21 Oktober 2014

Kasih Sayang Ibu Tak Berbatas Waktu

SMPN-4 Katingan Kuala 

Betapa hangat pelukan Ibu, kasih sayang yang tak terhingga dari seorang Ibu. Saat tertidur pun ia tetap memberi kasih sayang. Kucing saja bisa berpelukan dengan Ibunya. Mengapa manusia tidak?

Coba ingat- ingat kapan kita memeluk Ibu? Pasti jarang kan! Saat hendak memeluk Ibu pasti saja berpikiran malu lah, ini lah, itu lah. Bahkan anak muda jaman sekarang biasanya kalau disuruh memeluk Ibu bilangnya,” Ihh....lebaayyyy.”

Padahal Ibu sangat menginginkan semua itu. Jangan sia-siakan Ibu, selagi Ibu masih ada di dunia. Orang yang tidak memiliki Ibu saja menginginkan Ibunya kembali, tapi mengapa anak muda jaman sekarang seperti ini..

Ibu mengelola uang, ayah bekerja itu untuk membiayai sekolah. Tapi kadang kita di sekolah hanya main-main , tidak belajar dengan sungguh-sungguh. Seharusnya kita ingat, saat tangan atau anggota tubuh kita tergores lalu berdarah pasti Ibu bingung. Bahkan, bisa-bisa badan segede gini digendong, dibawa ke puskesmas.

Heemmmm...kalau Ibu yang salah satu anggota tubuhnya yang berdarah pasti cuma berpikir, “Ah.. Ibu kan sudah tua masa kena goresan aja nggak papa tuh. Ingat-ingat itu, menurutlah pada saat  dinasehati orang tua. Jangan melawan orang tua sendiri.

Tobat uuyyyy. Ayo mulai hari ini kita bahagiakan orang tua dengan salah satu cara; sering membantu-bantu, tidak melawan, berperilaku baik dirumah, disekolah, maupun diluar rumah. Jadi, mulai hari ini, detik ini juga hargai kasih sayang seorang Ibu.


Pesan: Jangan menyia-nyiakn kepercayaan orang tua, waktu tidak bisa diputar ulang. Hargai apa yang dia katakan. Ingat itu! Kesan : Kucing saja bisa memeluk ibunya, kenapa manusia tidak. (ESYA AL-MUNAWARROH)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar