SMPN4 Jaya –
Guna
mengimbangi dan menjadi sekolah terdepan dalam nilai akademik, non akademik,
administrasi dan akhlak, terhadap sekolah lainnya yang ada di Kabupaten
Katingan Propinsi Kalteng dan umumnya di Indonesia, SMP Negeri 4 Katingan Kuala
terus mengembangkan
kreativitas dan inovasinya. Salah
satu program sekolah yang dibuat adalah Program JUMADI (Jum’at Dua Ribu).
“Program ini dimaksudkan untuk
menunjang dan mendukung pelaksanaan kegiatan keagamaan yang ada di lingkungan
sekolah seperti melengkapi sarana dan
prasarana ibadah khususnya bagi peserta didik yang beragama Islam,” jelas
Kepala Sekolah SMP Negeri 4 Katingan Kuala, Moh. Anis Romzi, S.Pd.I. Selasa
(23/9).
“Meskipun ini hampir sama dengan
program yang ada di sekolah lain, tapi kami mengemasnya dengan cara yang
berbeda. Kami menamakannya dengan program JUMADI (Jum’at Dua Ribu) yang mana
sebagai pengumpul dan penghimpun dananya ada keterlibatan siswa,” terang alumni
STAIN Kediri ini.
Anis
menjelaskan, program JUMADI adalah kegiatan ibadah beramal pada hari Jum’at, dimana setiap siswa diminta dapat
menyisihkan uang belanjanya sebesar dua ribu (Rp.2.000) untuk di sedekahkan
dalam rangka menunjang kegiatan keagamaan di sekolah.
“Kebiasaan
beramal sholeh inilah yang ingin kami tanamkan kepada peserta didik kami yang
ada di SMP Negeri 4 Katingan Kuala, sehingga mereka nanti akan tumbuh menjadi
anak yang suka beramal dan bersedekah setelah mereka dewasa,” kata Anis.
Guru
Bahasa Inggris ini menjelaskan, meskipun SMP Negeri 4 Katingan Kuala merupakan
sekolah baru, sekolah yang berdiri dan diresmikan pada bulan Juli tahun 2014
yang terletak di desa Jaya Makmur, ia menginginkan sekolah ini terus melakukan
percepatan sehingga menjadi sekolah yang terdepan dan menjadi sekolah percontohan
bagi sekolah lainnya.
Sukses selalu buat programnya
BalasHapusPost yg sangat bagus mungkin akan lbih bagus lagi klo setiap aktifitas murid di sekolah di post kan agar kita pun dapat mengukur kejujuran setiap anak anak kita yang mengikuti program belajar disekolah he he maaf kunjungan perdana wassalam
BalasHapus