Eskul Pramuka Paling Diminati Siswa

Kegiatan ekstrakurikuler Pramuka paling banyak diminati siswa SMP Negeri 4 Katingan Kuala jika dibandingkan dengan kegiatan ekstra kurikuler lainnya kurikuler lainnya. Peserta yang ikut dalam pramuka inipun mencapai lebih dari 100 orang.

Hal itu diungkapkan salah satu pembina pramuka SMPN-4 Katingan Kuala, Ka. M. Yusri disela kegiatan pramuka bertempat di halaman SMPN4 Katingan Kuala, belum lama ini.

Menurutnya, tingginya minat siswa dalam ikut kegiatan pramuka karena ekstrakurikuler ini pola pembelajarannya yang menyenangkan. Selain siswa

dapat belajar tentang pentingnya kedisiplinan, tanggung jawab dan penanaman rasa cinta terhadap bangsa dan Negara dalam kegiatan itu juga ada berbagai macam permainan atau game-game yang membuat siswa tetap bersemangat dan bergembira.

“Di pramuka, banyak sekali kegiatan yang bisa digali oleh siswa-siswa kita, sehingga mereka tetap semangat dalam mengikutinya,” jelas Yusri.

Selain itu, kata pembina yang telah memiliki sertifikat pelatihan pramuka mahir dasar ini menjelaskan, dalam pramuka para siswa bisa mengekspresikan bakat dan minatnya diberbagai bidang, baik keagamaan, seni dan budaya.

Sementara itu, kepala SMPN4 Katingan Kuala, Anis Romzi menjelaskan pramuka merupakan salah satu pengembangan   diri yang termasuk dalam program sekolah di SMPN 4 Katingan Kuala. Kegiatan Pramuka ini adalah program wajib yang harus di ikuti oleh kelas VII dan kelas VIII sesuai dengan kurikulum 2013.

Sedangkan untuk kelas IX tidak diwajibkan, namun boleh di ikuti apabila ada siswa yang berminat. Kegiatan ini bertujuan menanamkan sikap disiplin dan bertanggung jawab kepada peserta didik yang mengikutinya.

“Kami menjadwalkan nya seminggu sekali yaitu  pada  hari  Sabtu sore dan diikuti oleh ratusan siswa dengan semangat dan antusias, terang Anis. 

Anis berharap dengan kegiatan  pramuka  ini mampu menanamkan rasa kebersamaan, kekeluargaan dan kerjasama di dalam diri para penggalang (baca: sebutan untuk pramuka tingkat SMP). Serta dapat membentuk sikap, perilaku yang positif, menguasai keterampilan dan kecakapan juga memiliki kecerdasan emosional sehingga dapat menjadi manusia yang berkepribadian Indonesia.